(Fructose Olligosaccharide)

FOS sudah adalah suplemen makanan yang populer di Jepang selama beberapa tahun, sebelum 1990, ketika pemerintah Jepang mencanangkan "Functionalized Food Study Committee" sebanyak 22 orang pakar untuk mulai menetapkan " Ilmu gizi makanan
istimewa atau makanan fungsional" yang berisi kategori-kategori makanan yang diperkokoh dengan vitamin & mineral, yang dimana FOS ada didalamnya. Saat ini FOS semakin populer di dunia Barat sebagai prebiotic efek.

FOS bekerja sebagai substrate untuk mikro-flora di usus besar, menambah daya kerja gastrointestinal (GI Tract) bidang kesehatan.
FOS juga di sebutkan sebagai suplemen karena mencegah infeksi ragi/jamur.
Beberapa studi sudah menemukan FOS dan inulin meningkatkan penyerapan kalsium di baik usus hewani maupun manusia menyeimbangkan pH tubuh.

FOS juga meningkatkan pelarutan Calcium yang berasal dari makanan dan bisa membantu penyerapannya dari usus ke dalam bloodstream.

FOS bisa dianggap sebagai serat makanan yang kecil serta rendah nilai
kalori .
Fermentasi FOS menghasilkan produksi gasses dan asam yang berguna bagi pencernaan & Metabolisma tubuh. FOS juga meningkatkan energy pada tubuh untuk menjalani aktifitas keseharian.

Sumber :
- Hartemink, R : Prebiotc effect of Non-digestible oligo- and polysaccharides : PhD Thesis, Wageningen University, the Netherland, 1999, 218p
- Japan Forges Ahead to regulate fungtional foods
- Wikipedia